Galau Breaking News :

Kategori

agnes monica agustusan air alam alien amerika ampuh aneh asi asia ayam bahasa bahaya bau kaki bbm bintang bioskop blog bodoh bola bullshit bulu bumi busana cahaya canggih cantik cermin china cinta ciuman daging darah demam derita digital dindong dosa dunia einstein ejakulasi emansipasi fakta fanatisme fenomena film gagal gaji galau game gempa gemuk gila gosip graffiti gunung guru hadiah hari kartini hewan hiperseks hobi hollywood horus hotel iceland ilmiah ilmuwan ilusi indonesia inggris internet iseng jakarta jangkrik jepang jomlo jorok junkfood jupiter kado kafein kalender kalimantan kamar kanker kantor katak kawin kaya keberuntungan kecanduan kehamilan kehidupan kejutan kematian kentut kenyang kereta kesetiaan kesialan klasik koki kontroversi kopi kosakata kucing kungfu langka legendaris libur lilin lomba lucu lukisan maag mabok mabuk makanan malam malu mandi mandul mantan kekasih manusia masakan masturbasi mata mati lampu meninggal menstruasi merk minuman misteri mitos mobil mode motor murah murid museum muslim nasehat negara nokia nongkrong nyamuk ombak online optik otak pacar pacaran pajak panda panjat tebing pantai patah hati payudara pede pelangi pemandangan pemutih gigi pencegahan penduduk penguin penyakit perkawinan pernafasan pernikahan pesawat petuah pipis pms populer porno prediksi pria profesi punah putus rahasia rambut restoran rumah sapi sehat sejarah seks selebritis selingkuh sendal seni senjata sepeda serangga sinetron situs sms stres sungai surat tahun tanaman telematika tempe tentara tercepat terkaya terlentang teroris tidur toilet tokek trend Tuhan uang ultah unik unyu upacara usia usus virus wanita

Lastel, Hotel Mayat di Jepang yang Sedang Booming

Jepang adalah sebuah negara dengan tingkat kematiannya 1,6 juta per tahun, kematian disana telah menjadi suatu pasar yang booming di Jepang.

Seorang pengusaha Yokohama bernama Hisayoshi Teramura sedang mencoba untuk lebih dalam menekuni bidang bisnis ini dengan menawarkan sebuah hotel khusus untuk orang mati.

Mr Teramura yang sudah memiliki bisnis kuburan dan rumah duka membuka Hotel aneh ini di seberang toko mie yang tak berdosa di pinggiran kota Yokohama tahun lalu.


Hotel untuk para mayat ini bernama Lastel, menawarkan kamar untuk si mayat dengan sewa harian ¥ 12.000 (sekitar Rp. 1.400.000,-) dimana keluarga korban dapat sementara untuk menyimpan (atau mungkin memberi liburan untuk si mayat) saat si mayat menunggu giliran antrianpada krematorium kota yang akhir-akhir ini sedang ramai.

Di Yokohama, mayat menunggu kira-kira sampai 4 hari sebelum masuk dapur alias dikremasi, hal ini otomatis memberikan Hotel Lastel daftar tamu yang enggan menunggu giliran di rumahnya sendiri  Ini juga untuk menghindari mayat menginap di rumah yang sempit selama dia menunggu giliran.

Menggunakan sistem pnyimpanan mayat yang canggih dan otomatis, hotel ini menyimpan dan mengawetkan mayat dengan suhu yang dingin, selama mayat-mayat ini bersemayam beberapa hari di ruang yang bisa dilihat, siang dan malam keluarga atau teman-teman mendiang bisa datang untuk memberikan penghormatan terakhirnya.

Penginapan Hisayoshi Teramura dari luar tampak seperti hotel-hotel kecil lainnya yang berada di kota pelabuhan, kadang-kadang ada pasangan kekasih yang keliru masuk dan memesan kamar, sementara sang staff mengatakan, "Kami hanya menyediakan ruangan dengan suhu dingin...!"





Pengurus Jenazah mempersiapkan mayat di hotel mayat Lastel.


Seorang karyawan mengatur bunga di ruangan mayat untuk dijenguk.


Dapur pondok kondominium, dimana anggota keluarga lainnya dapat tinggal sementara.

Sumber :
danish56.blogspot.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates